Selat Gibraltar, Tentang dan Fenomena langkanya

 

Sumber : Google Earth

Selat adalah sebuah wilayah perairan yang menghubungkan antara dua atau lebih daratan. Fungsi utama selat adalah sebagai penghubung satu daratan dengan daratan lainnya. Selain itu, selat juga berfungsi sebagai jalur transportasi laut. Terbentuknya selat disebabkan oleh aktivitas tektonik, Selat juga dijadikan sebagai pembatas antara daerah atau negara. Salah satu selat yang cukup terkenal yaitu Selat Gibraltar.

Sumber : Google Earth

Selat Gibraltar merupakan selat yang memisahkan antara Samudra Atlantik dengan Laut Tengah atau laut mediterania. Secara geografis, Selat Gibraltar dibatasi oleh dua benua, di benua eropa di batasi negara Spanyol bagian utara, sedangkan di benua afrika dibatasi oleh negara Maroko di bagian selatan. Ada pula sejumlah pulau kecil yang berada di Selat Gibraltar yang sampai sat ini masih diperebutkan statusnya oleh Spanyol dan Maroko, yaitu Pulau Perejil. Selat ini memiliki kedalaman sekitar 300 meter, dan lebar sekitar 14 kilometer pada sisi tersempitnya.

Sejarah singkatnya dari pemberian nama Gibraltar sebenarnya merupakan nama suatu daerah atau semenanjung yang miliki luas sekitar 6,8 km persegi yang berada di sebelah selatan Semenanjung Iberia Eropa Barat. Iklim di daerah ini cendrung hangat yang merupakan sebagian besar berupa kawasan pantai. Hingga saat ini Gibraltar menjadi daerah perebutan internasional antara Spanyol dan Inggris. Menurut Spanyol Gibraltar merupakan bagian dari wilayahya sedangkan bagi Kerajaan Inggris menjadikan daerah tersebut adalah daratan di seberang laut. Sedangkan bagi pemerintah Gibraltar menganggap bahwa daerahnya merupakan bagian dari Kerajaan Inggris. Gibraltar telah menjadi daearah perebutan sejak zaman dahulu. Selain itu alasan lain Gibraltar menjadi perebutan adalah lokasinya yang sangat cocok untuk mengontrol lalu lintas jalur pelayaran kapal – kapal antar Samudra Atlantik dan Laut Mediterania. . di semenanjung tersebut  terdapat sebuah gunung kecil yang diberi nama Tariq yang dikenal juga sebagai Batu Gibraltar

Sumber : mediaindonesia.com

Batu Gibraltar memiliki ketinggian 426 meter. Sebagian besar daerah atas batu ditutupi oleh cagar alam, yang merupakan habitat bagi sekitar 300 kera Barbary. Batu Gibraltar bukanlah titik paling selatan Eropa. dikelilingi oleh Laut Mediterania dan tidak memiliki kontak dengan Samudra Atlantik

 

Sumber : Ilmugeografi.com

Selat Gibraltar merupakan salah satu selat yang cukup terkenal karena fenomena langkanya. Di selat itu terdapat pertemuan dari dua jenis laut yang berbeda. Perbedaan itu akan sangat terlihat jelas dari warna air lautnya. Bahkan ada garis batas yang yg terlihat jelas memisahkan keduanya. yang menjadi daya Tarik keunikannya ialah air dari kedua sisi lautan itu tak bercampur satu sama lain. Fenomena ini terjadi adanya perbedaan masa jenis air. Tegangan permukaan mencegah kedua air dari lautan tidak bercampur satu sama lain, Perbedaan massa jenis mengakibatkan teganggan permukaan mencegah dua lautan saling bercampur dan seolah – olah ada dinding tipis yang memisahkan kedua air tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Muria, Puncak Tertinggi di Pesisir Utara Pulau Jawa

Mata Air Sendang Geulis Kahirupan Bandung Barat

Mengenal Wakkanai, Kota Paling Utara di Jepang